1. Ringkasan
Cerita atau SinopsisDrama ini bercerita Lakon mak comblang ini menceritakan
tentang seorang opster yang bernama Akhmad,di usianya yang semakin senja Akhmad
belum juga berkeluarga, kemudian ia meminta pertolongan kepada mak comblang yang bernama nyonya Eliya untuk mencarikan calon
istri,
nyonya Eliya menjodohkan Akhmad dengan Ambarita
tetapi ternyata bukan hanya Akhmad yang ia comblangkan kepada Ambarita ada lima
orang lain yang memiliki strata yang sebanding dengan Akhmad, ke lima pria tersebut tiga diantaranya ialah
bernama Tatang Serabi, Arjuna, dan Tigor. Saat Ny.Eliya datang memberitahu kepada Akmad bahwa
Ambarita yang dicomblangkan kepadanya datanglah sahabat Akhmad yang bernama
Karim, dia mengetahui niat Ny.Eliya untuk mencomblangkan Akhmad dengan
Ambarita. Kemudian ia mengambil alih Ny.Eliya untuk mencomblangkan dan menyuruh
Akhmad segera menemui Ambarita dengan menanyakan alamatnya kepada Ny.Eliya.Akhmad
awalnya ragu dan malu serta pesimis tidak akan diterima oleh Ambarita sekaligus
merasa belum siap menikah, tapi atas pengaruh Karim akhirnya Akhmad mau
mencoba. Sesampainya di rumah Ambarita, Akhmad
terkejut ternyata bukan
hanya dirinya yang dicomblangkan dengan Ambarita. Melihat hal tersebut Karim
membuat strategi supaya Akhmad yang diterima dengan cara berpura-pura kalau dia
saudara keluarga Arina dan menghasut Ambar supaya
memilih Akhmad. Keesokan harinya Ambarita menolak satu persatu laki-laki yang
dicomblangkannya, dan menerima lamaran dari Akmad. Namun saat hari pernikahan
Akmad melarikan diri karena sebenarnya dia belum siap untuk menikah, karena ini
semua hanyalah rencana dari Karim, dan Ambarita merasa sangat kecewa dan sedih
karena itu bibi Arina memaki Karim tidak terkecuali Ny.Eliya. Pada akhirnya
mereka tidak jadi menikah.
2. Tema
Tema dalam drama ini yaitu Tema yang
diangkat adalah mengenai percintaan. Di mana dari tem percintaan ini
ditarik sebuah cerita unik dengan bumbu percomblangan atau jodoh menjodohkan. 3. Hubungan
Tema dengan Kondisi Masyarakat Saat Ini
Masih banyak kejadian yang kita
temukan mengenai jodoh menjodohkan, pencomblangan antara kerabat dan lainnya.4. Pesan
Moral
Amanat dalam drama ini pengarang berpesan kepada
penonton dan pendengar adalah “Belajarlah menentukan pilihan, karena keraguan
menunjukkah ketidakdewasaaan dan dapat menimbulkan sesuatu yang fatal.”5. Jenis
Cerita
Naskah ini termasuk
jenis cerita realis, karena cerita
di dalam naskah ini bercerita seputar kehidupan nyata yang masih banyak ditemui
dikehidupan sekitar. Dengan berbagai pertimbangan di
atas penulis akhirnya
memilih naskah drama “Mak Comblang“ karya Nikolai Gogol sebagai media
apresiasi penulis, Pemilihan
naskah drama ini dilatarbelakangi oleh cerita yang terkandung di dalam naskah
drama mak comblang merupakan unsur sehari-hari yang biasa terjadi namun dikemas
dengan cara yang unik.
6. Deskripsi
Karakter Tokoh ( Penokohan )
Penokohan atau perwatakan drama ini
terdapat dalam sepuluh tokoh :
1.Akhmadin Akhmado Secara Fisiologis :
Laki-laki dewasa, mulai beruban, berpenampilan rapi memakai jas.o Secara Psikologis :
Majikan yang perfectsionis, ingin dipandang orang, dan seorang priyayi.o Secara Sosiologis
: Majikan dari Karta dan sahabat dari Karim.
2.Kartao Secara Fisiologis :
laki-laki dewasa, berperawakan kecil.
o Secara Psikologis :
Baik, penurut, dan selalu membenarkan apa kata Tuannya.o Secara Sosiologis :
Pembantu dari Akhmad.
3.Karimo Secara Fisiologis :
Laki-laki yang sudah dewasa,o Secara Psikologis :
Baik, tetapi selalu memengaruhi orang-orang dan membohongi demi kepentingan
Akmad.o Secara Sosiologis :
Sahabat dari Akhmad.
4.Ny. Eliyao Secara Fisiologis :
Cantik, berpenampilan mewah.o Secara Psikologis :
Baik, bekerja menjadi mak comblang, dan agak sensitif.o Secara Sosiologis :
Berhubungan baik dengan para priyai yang akan dijodohkan termasuk teman dari
Akmad, dan Ambarita.
5.Tigoro Secara Fisiologis :
laki-laki dewasa, berperawakan tinggi besar, dan berototo Secara Psikologis :
Baik, Percaya diri , tetapi sombong.o Secara Sosiologis :
Pensiunan pelaut dan teman dari Ny.Eliya.
6.Rd. Tatang Serabio Secara Fisiologis :
Gendut, kuat, dan menarik.o Secara Psikologis :
Ingin harta, keras kepala, dan memaksakan kehendak.o Secara Sosiologis :
Teman dari Ny.Eliya
7.Arjunao Secara Fisiologis :
Kurus, tampan, dan rapi.o Secara Psikologis :
tidak mempunyai pendirian yang tetap, dan santaio Secara Sosiologis :
baik, ramah, dan tidak mudah marah
8.Ambarita Ruwantio Secara Fisiologis :
Cantik, berpenampilan menarik, rambut panjang, hidungnya agak besar.o Secara Psikologis :
Baik, tidak mempunyai pendirian yang teguh, pemalu, tidak berani mengambil
sikap, dan gampang terpengaruh orang lain.o Secara Sosiologis :
Keponakan dari Arina.
9.Arinao Secara Fisiologis :
cantik, dan berpenampilan rapi.o Secara Psikologis :
Baik, sayang kepada Ambar.
o Secara Sosiologis
: Bibi dari Ambarita
10.Sitio Secara Fisiologis :
Kurus, berpenampilan apa adanya.
o Secara Psikologis :
baik, menurut kepada majikannya.o Secara Sosiologis :
Pembantu di keluarga Arina dan Ambar.
7. Alur
Cerita
Alur
cerita dalam drama ini merupakan alur maju. Karena drama ini menceritakan peristiwa dari awal
hingga akhir. seperti contoh ketika Akhmad belum mempunyai pendamping, lalu ia
meminta dicomblangkan kepada nyonya Eliya untuk dicarikan pasangan hidup.
Tetapi setelah Akhmad menemukan pasangan hidupnya, Akhmad tidak punya pendirian
dan meninggalkan Ambarwati ketika akan melangsungkan pernikahan tanpa
memikirkan perasaan Ambarwati.
8. Setting
/ Latar Cerita
Setting atau latar drama ini
mencakup segala aspek latar pada umumnya. Dari aspek waktu, drama ini banyak
terjadi pada malam hari ketika bulan tengah terang dan anjing melolong terus
menerus. Untuk aspek ruang, drama ini berpusat pada rumah Jumena seperti ruang
tamu dan kamar tidur Jumena. Drama ini bertempat juga pada pikiran Jumena
sebagai narrative-place (tempat penceritaan).
9. Penutup
Naskah ini layak untuk di
pentaskan karena ada hal yang menarik. Pertama penulis naskah drama Mak Comblang ini
adalah Nikolai Gogol yang diterjemahkan oleh Asrul Sani yang merupakan salah
satu penulis naskah drama yang direkomendasikan oleh dosen
untuk diapresiasi, kedua
cerita di dalam naskah drama ini menceritakan seputar kehidupan keluarga,
ketiga naskah drama ini termasuk ke dalam bentuk naskah drama yang tidak
terlalu sulit diapresiasi dan dipertunjukkan, keempat materi naskah
drama ini tidak terlalu banyak sehingga pada saat mementaskan waktunya tidak
terlalu lama. Dengan berbagai pertimbangan di atas penulis
akhirnya memilih naskah
drama “Mak Comblang“ karya Nikolai Gogol sebagai media apresiasi penulis.
Pemilihan naskah drama
ini dilatarbelakangi oleh cerita yang terkandung di dalam naskah drama mak
comblang merupakan unsur sehari-hari yang biasa terjadi namun dikemas dengan
cara yang unik.